Di pagi yang cerah, suasana sekitar musholla multi guna MAN 3 JEMBER begitu hidup dengan kegembiraan. Di tengah-tengah ruangan, Ibu Siska Anggun Puji Lestari, seorang guru matematika yang bersemangat, siap membimbing para siswa memasuki petualangan matematika yang berbeda. Dengan antusiasme yang memancar, Ibu Siska menyambut para siswa dengan senyuman cerah di wajahnya. Dia membawa mereka ke dalam dunia matematika dengan cara yang tidak biasa, menggunakan ruang terbuka ini sebagai sumber daya pembelajaran yang tak ternilai harganya.
Para siswa duduk musholla yang dipenuhi cahaya matahari, merasa nyaman dengan suasana yang tenang dan damai. Ibu Siska memulai pembelajaran dengan menyajikan materi matematika secara interaktif. Mereka belajar tentang konsep geometri dengan mengamati arsitektur musholla, memperhatikan bentuk dan pola yang terdapat di dalamnya. Tidak hanya itu, Ibu Siska juga menggunakan lingkungan sekitar musholla untuk menjelaskan konsep-konsep matematika lainnya. Melalui aktivitas ini, para siswa dapat memahami bagaimana matematika dapat diaplikasikan dalam desain dan perencanaan ruang terbuka.
Selain itu, Ibu Siska juga mengajak para siswa untuk melakukan pengamatan dan eksperimen langsung. Mereka mengukur panjang dan lebar musholla, menghitung luasnya, dan memperkirakan jumlah bahan yang dibutuhkan untuk memperbaiki atau memperindah fasilitas tersebut. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar bahwa matematika tidak hanya ada di dalam buku teks, tetapi juga ada di sekitar mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di ruang terbuka musholla multi guna ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para siswa, tetapi juga menciptakan pengalaman yang berkesan dan bermakna. Mereka belajar dengan cara yang menyenangkan dan alami, sambil merasakan kedamaian dan keindahan lingkungan sekitar. Dan di bawah bimbingan Ibu Siska, matematika tidak lagi terasa membosankan, melainkan menjadi petualangan yang menyenangkan dan menginspirasi.
Beri Komentar