KUA Kec. Jombang Gelar Bimbingan Remaja dalam Program “BERANI” di MAN 3 Jember

Jember – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jombang yang mewakili Kementerian Agama Kabupaten Jember menggelar kegiatan bimbingan bagi remaja dalam program “BERANI” (Bimbingan, Edukasi, Responsif, dan Anti Nikah Dini) di MAN 3 Jember tahun2025. Acara ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan Pondok Romadlon 1446 Hijriah.

Kegiatan ini berfokus pada dua bentuk bimbingan utama, yaitu Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dan Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN). BRUS bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada remaja mengenai pentingnya pendidikan, pengembangan diri, dan persiapan masa depan tanpa terburu-buru dalam pernikahan dini. Sementara itu, BRUN lebih menitikberatkan pada kesiapan remaja yang berada dalam usia pernikahan agar memiliki wawasan yang cukup mengenai kehidupan berumah tangga, baik dari segi agama, psikologi, maupun sosial ekonomi.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Jombang menyampaikan bahwa program “BERANI” hadir sebagai upaya untuk membangun kesadaran remaja akan pentingnya perencanaan hidup yang matang. “Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada generasi muda agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menjalani kehidupan, terutama dalam hal pendidikan dan pernikahan,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa siswi MAN 3 Jember yang mengikuti dengan penuh semangat. Para peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber, termasuk penyuluh agama Islam, praktisi pendidikan, serta tenaga konseling remaja. Mereka diberikan pemahaman mengenai dampak negatif pernikahan dini, pentingnya membangun karier sebelum menikah, serta bagaimana membangun hubungan yang sehat dalam Islam.

Kepala MAN 3 Jember menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Kementerian Agama melalui KUA Kecamatan Jombang dalam menyelenggarakan program ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, karena sangat bermanfaat dalam membentuk karakter dan kesiapan mental para siswa siswi Madrasah dalam menghadapi tantangan kehidupan,” katanya.

Dengan adanya program “BERANI” dalam rangkaian Pondok Romadlon, diharapkan para remaja memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai pentingnya pendidikan dan kesiapan mental sebelum memasuki jenjang pernikahan. Program ini menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan pernikahan dini serta pembinaan remaja yang lebih baik di Kabupaten Jember.